Arsip untuk Maret, 2017

​CAK NUR MENGINGATKAN ANIES

Posted: Maret 18, 2017 in Kasih Tuhan

D’Fath ~ Hari hari Anies setelah mendapatkan suara 39,5% seperti kandidat Calon Presiden saja, tampak sekali perubahan muka dalam menghadapi media, maklumlah dengan modal itu ia berkeyakinan memenangkan petarungan di Jakarta. 39,5 + 17 = Presiden RI. Begitu itungan bodoh-bodohannya.

Awalnya suara Anies tidaklah masuk hitungan bahkan banyak yang meragukannya, partai pendukungnya sudah ketar-ketir dengan hasil polling dari semua lembaga survei. Tapi setelah Anise main ke toko sebelah sowan ke markas FPI, mengklarifikasi dirinya bukan Wahabi dan Syi’ah. Maka suara Anise langsung mengelinjang mengalahkan Agus.

Ibu-ibu kalau shalat witir berapa rakaat? 1 rakaat boleh nggak?” tanya Anies.

“Boleh,” jawab mereka serempak.

“Kalau 2 rakaat?” lanjut dia.

“Tidak.”

“Kalau tiga boleh, Bu?” tanyanya lagi.

“Boleh.”

“Kalau ibu-ibu shalat witir 1 rakaat sama 3 rakaat afdhal mana?” tanya cagub nomor urut tiga ini.

“Tigaaa,” jawab mereka serentak.

Jika mengacu ucapan Anies soal “Afdhal mana?” Bukankah lebih afdhal 5 rakaat atau diatasnya dibandingkan 3 rakaat? Jadi dengan merendahkan witir 1 rakaat, mengabaikan witir 5 rakaat keatas dan mengidentikkan dengan menolak pasangan calon no urut 2, itu sangat jelas Anise sudah bermain dalam isu agama.

Sepertinya Nurcholis Madjid sebagai Guru dari Anise dan Presiden PKS sedang memberikan kuliah dari dalam kuburnya tentang konsep sekularisasi, menurut Cak Nur sesuatu yang sakral dalam agama harus disakralkan, sholat adalah kegiatan sakral karena itu jangan disempali dengan politik.

Tapi yang dilakukan Anise malah membawa Politik ke ranah sakral, menurut Cak Nur Saklarisasi kepada sesuatu selain kepada tuhan pada hakikatnya adalah syirik. Jadi Politik dengan isu agama itu adalah prilaku Syirik. Dan mereka sedang menikmatinya.