
Ya Allah…
Seandainya telah engkau catatkan…
Dia adalah milikku, tercipta buatku
satukan lah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagian antara kami
Agar kemesraan itu abadi
Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ketepian yang sejahtera dan abadi
Tetapi, Ya Allah…
Seandainya telah engkau takdirkan
Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan
Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengerti
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah…
Agar aku bisa bahagia
Walaupun tanpa bersama dengannya
Ya Allah…Yang Tercinta
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya
Ya Allah…Ya Tuhanku
Pasrahkanlah aku dengan takdirmu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan…
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hambaMu ini
Ya Allah…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku kearah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yg beriman
Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau redhoi
Dan kurniakan lah padaku keturunan yang soleh
Amin
————————————————————————-
Disaat aku mendengar nada…
Hatiku meneteskan butiran-butiran kata…
Untuk memecahkan kesunyian ini
Mendaur arti rintihan dari segumpal jiwa
Semua yang terjadi bukanlah dipinta
Semua yang berlaku bukanlah direncana
Hanya saja, semua itu menjadi teman di kala sepi
Menjemput fajar yang akan kembali bertahta
Kemudian kembali terdiam dan tertunduk malu
Disaat siang berlalu tak berpamit
Seandainya nada itu mampu berkata
Tentu warna itu kembali bercahaya
Bukan seperti saat ini, diam tampak buram!
Saat ini nada itu hanya mampu diteteskan
Melalui butiran-butiran kata yang sukar dimengerti
Sepanjang perjalanan hidup ini
Dalam pengembaraan yang ku tak pernah singgah
Semuanya masih tetap misteri
Disaat mata tak lagi sudi menoleh…
Hati terisris mengalir hingga kenadi
Disaat bibir tak mampu lagi berucap…
Hanya diam dengan seribu tanya
Disaat aku mendengar nada…
Yang mendengar hanyalah bayangan
Bayangan yang tak pernah nyata
Sebuah kenyataan yang enggan diuraikan
———————————————————————————–
Bidadariku…selamat tinggal
Aku yang menyayangimu, dan lalu kehilangan .
Dalam ketiadaan aku mencoba untuk bertahan .
Namun hari itu yang kurasakan berbeda .
Aku tak tahu ini cinta atau bukan .
Yang kutahu aku tak bisa jika harus hidup tanpanya .
Jadi jangan lagi kau tanyakan tentang hal itu .
Sebab,akhirnya aku telah belajar jika cinta tak hanya bicara.
Tapi belajar untuk mengerti, belajar untuk mendengar, lalu bertindak.
Selamat tinggal dewi cintaku,
kau hanyalah seorang perempuan yang harus melanjutkan hidup, begitupun denganku
Doakan aku bahagia seperti aku mendoakan kebahagiaanmu .
Carilah seseorang tempat kau membagi mimpi-mimpi indahmu .
Karna hidup ini terlalu singkat untuk dilalui seorang diri
dedicated 4 U
Menyukai ini:
Suka Memuat...